Oleh : Akhmad Tefur

Apakah jawaban itu benar?
Oleh orang awam, jawaban anda pasti dibenarkan. Tapi menurut ketentuan Nabi Muhammad, jawaban itu bisa jadi keliru, lho!. Nabi Muhammad suatu hari pernah ditanya, “Siapakah orang yang paling cerdas?” Ternyata jawaban beliau bukan orang yang IQ-nya tinggi. Bukan pula orang yang berpendidikan tinggi…. Juga bukan orang yang memiliki prestasi tinggi. Anda ingin tahu jawabannya? Simak hadits di bawah ini:
Dari Ibnu Umar RA berkata, “Suatu hari aku duduk bersama Rasulullah shallallaahu ‘alaihi wa sallam, tiba-tiba datang seorang lelaki dari kalangan Anshar, kemudian ia mengucapkan salam kepada Nabi shallallaahu ‘alaihi wa sallam dan bertanya, Wahai Rasulullah, siapakah orang mukmin yang paling utama? Rasulullah menjawab, “Yang paling baik akhlaqnya”. Kemudian ia bertanya lagi, “Siapakah orang mukmin yang paling cerdas?”. Beliau menjawab, “Yang paling banyak ingat mati kemudian yang paling baik dalam mempersiapkan kematian tersebut, itulah orang yang paling cerdas.” (HR Ibnu Majah, Thabrani, dan Al Haitsamiy).
Jadi jelaslah, menurut Nabi Muhammad (atau menurut Islam), orang yang paling cerdas adalah orang yang paling banyak ingat mati dan mempersiapkannya dengan baik.
Buletin online BERSEMI terbit 2x/pekan. Pengasuh : H. Akhmad Tefur, founder ProMutu.com IMTRA Training Center
Untuk berlangganan (Free), reg ke 08973329332 (WA)
INFO PROMUTU
Untuk meningkatkan mutu, kunjungi www.promutu.com
Ayo BERSEMI (Berbagi Rubrik Sehat Madani), silakan share